Jumat, 19 November 2010

LOLIPOP GIRL PART ONE

LOLIPOP GIRL

“SHILLAAAA... ngapain masih disini? Kamu kan harusnya udah berangkat!”
“maaf ka winda, benda sakti aku ketinggalan di kamar. Sebentar ya mang didi.” Segera shilla berlari menuju ke kamarnya, membuka lemari khusus di samping tempat tidur dan mengambil beberapa buah untuk persediaannya selama di sekolah.
“KAKA, SHILLA BERANGKAT…” shilla langsung berlari lagi menuju mobil.
“hati-hati de…. Dasar lollipop girls, masih sempet aja dia ngambil stok lollipop di kamar padahal udah telat gitu ckckck.” Ucap ka winda sembari merangkai bunga di meja tamu.
Ashilla Zahrantiara..

“Hai semua readers! Seperti yang dituliskan diatas itu namaku, aku biasa dipanggil shilla sama papa dan kaka kesayanganku, kalau sahabatku di sekolah manggil aku ncill lollipop atau loligirl. Aku juga gatau kenapa mereka manggil aku kaya gitu, padahal aku cuma makan permen lollipop 20 biji sehari hehe *segitu banyaknya masih dibilang cuma* hmm aku udah kehilangan mamaku tersayang dia pergi ketika aku masih TK, sedih memang.. cuma waktu itu ada anak laki-laki yang ngasih permen lollipop waktu aku sedih karena kehilangan mama, aku masih inget apa yang dia bilang waktu itu…..
#flashback
“Mamaaaaaaah!!! Kenapa mama ninggalin cilla cendilian? Cilla gamau mamah…” shilla kecil menangis di taman kecil dekat rumahnya.
“Kamu kenapa cedih gitu?” seseorang menghampiri shilla kecil waktu itu.
“Mama aku cekalang udah pelgi jauh ninggalin cilla. Cilla gabisa hidup tanpa mama. Cilla mau ada yang sayang telus cama cilla..” shilla kecil menangis makin keras.
“Niiih… ambil buat kamu.” Anak laki-laki kecil itu menyodorkan permen lollipop ke shilla.
“Ini buat aku?”
“Iya ini buat kamu, jangan cedih lagi yaa.. kamu beluntung macih bisa ngeliat mama kamu, kalau aku dali aku kecil aku belum pelnah camacekali ngeliat muka mama aku. Tapi aku ga telalu cedih kaya kamu, papa aku sama kaka aku telus hibul aku. Meleka sayang sama aku. Aku yakin kamu juga gabakal cedih lagi. Kalau kamu emut pelmen ini kecedihan kamu bakalan ikut abis balengan cama abisnya pelmen itu.”
“makaciih yaa…” shilla langsung membuka permen lollipop itu dan memakannya.
“janji cama aku jangan cedih lagi ya. Kalau kamu cedih makan pelmen loli aja ya.”
“iya aku janji cama kamu pangelan lollipop, aku gabakalan cedih lagi.” Shilla menyeka air matanya.
“aku pelgi dulu yaa… dadah plinces..”
“kamu mau kemana?”
“nanti kita ketemu lagi ya plincess.”
“dadah pangelan lollipop…” shilla tersenyum dan meninggalkan taman itu dengan kenangan indah itu.
Yaa begitu ceritanya kenapa aku suka setengah mati sama lollipop. Tau ga? *taaaauuu* itumah elu yang tau penulis, haha aku mau ngasih tau sama readers *okelaah sips* hmm gagang lollipop yang waktu dulu dikasih sama pangeran lolipopku masih kusimpen di kotak kecil di lemari khusus penyimpanan lollipopku. Aku masih nyimpen baik-baik gagangnya, aku kasih pita juga hehe.
Aku punya kaka perempuan, namanya ka Winda. Dia sosok pengganti mama di hidup shilla yang sekarang. Ka winda kuliah di universitas Jakarta, jadi kaka sering di rumah. Kalau papahku lain lagi, yang namanya kepala keluarga hobinya pergi kesana kemari. Tapi semua itu papa lakuin sematamata buat aku sama kakaku. Untungnya setiap weekend kita masih bisa pergi liburan bareng. Hmm masalah sahabat aku punya tiga sahabat yang dekeeeet banget sama aku. Mereka itu SIA, Sivia,Ify,sama Agni. Pokonya mereka itu best friend foreverku. Kalau kemanamana berempat, meskipun punya hobi beda-beda. Ya itulaah perkenalan dari aku si “LOLIPOP GIRL”.

#that should be me holding your hand.. that should be me making you laugh.. that should be me this is so sad.. that should be me..
Hape shilla bergetar.
“ya hallo..” ucap shilla.
“lo dimana say? Sebentar lagi bel tau!” suara di seberang sana menjawab.
“iyaa shilla lo dimanaaaa?” Ify nyahut juga.
“iyaaa say sebentar lagi niih. Ify lo nyosor aja hahaha.”
“lo suruh mang didi cepetan gih, mentang-mentang baru beres MOS mau telat seenaknya.”
“iya mang didi udah gue suruh ngaktifin NOS biar gue cepet nyampe sekolah.”
“yaudah deh. Cepetaaan yaaa.”
“iyaaa siviaaaa.”
*tuuut* telfon ditutup.
“mang didi tancaaaaaaaap!”
“siip neng..”

SMA AVENUE
#teeeeeet teeeet teeeeet
“Sip on time juga ternyata.. huuuh ~~”
Ketika ingin ke kelas shilla melihat saputangan seorang cowo terjatuh di depannya.
“Hey… tunggu sebentar, sapu tangan lo jatuh nih….” Shilla berlari mengejar pemilik sapu tangan itu.
“hey… ini punya lo..”
Cowo itu malah menatap jutek shilla. Shilla pun keheranan. Cowo itu berlalu pergi.
“gatau terimakasih ya..” shilla mengumpat dalam hati.
KELAS XI
“heey ncill datang juga akhirnyaa.. kangeeen akuu sama kamu.” Ify langsung memeluk shilla begitu shilla sampai di kelas.
“iyaaa alys dirikuuh juga kangen sama dirimuuh.”
“untung hari ini kamu ontime, kalau engga siap-siap disate sama pak dut.” Kata sivia.
“hehe iyalaah, untung tadi pake NOS haha. Eh eh si Agni mana? Telat lagi dia? Ataau…”
“DI RUANGAN AUDIO” serempak mereka bertiga langsung bisa menebak dimana posisi agni berada sekarang.
“hayuuk kita samperin dia sekarang juga~”
“oke ncill.. hayuuk aaah…”
“sebentaaar…” shilla mengambil kantung kecil di tasnya, pasti tau kan apa benda yang dia ambil? Yak lollipop pastinyaa.
“dasar kamu lollipop girl haha.”
“biariiin dong viaa~~ I love lollipop forever…….”
“termasuk pangeran lolipopmu itu~ ckck dasar kamu shill.”
Mereka bertiga sama sekali tidak memperhatikan kalau daritadi ada seseorang yang memperhatikan dan mengumpat pelan.
“dasar cewe.. ckck.”
RUANG AUDIO
#bass membahana di ruangan audio
“AGNOOOY……” mereka bertiga langsung memeluk agni begitu sampai di ruang audio.
“haha kalian emang punya kekuatan supranatural ya? Bisa langsung nebak posisi gue ckck.”
“kamu gak kangen sama aku noy?” ify segera duduk di samping agni.
“AKUU KANGEEEN SAMA KALIAN SEMUAAAA.. hehe. Sini pelukan lagi.”
“hey nyanyi bareng yuuk..” ucap via.
“okee siip.. ag mainin yaa gitarnya, bass kamu taro dulu tuh. Ify standby okeeh.” Shilla ngambil aba-aba.
#nananana shilla menyanyi lagu kita Sheila on-7 bersamasama SIA.
KANTIN SMA AVENUE
“ncill pesen apa kamu?” Tanya sivia.
“apa ajadeeh.”
“hey vi, gue mi ayam yaa yang pedes. Okeeh?”
“oke sip ni.”
“viaaaa. Aku milkshake ajaa.”
“oke.. tunggu ya..”
“eh bentar ya aku mau ke toilet. Kebelet bangeeeet.”
“oke shill.” Agni memainkan handphonenya.
TOILET
“ah leganyaaaa….”
Ketika ingin membuka pintu toilet.
“nah loh? (dukduk) ini pintu kenapa? Loh? Gabisa dibuka?? Papaaaaaaaaaa..”
“TOLOOOOOONG…”

Nah loh? Shilla ternyata terkurung di kamar mandi? *kualat sama penulis haha* tapi kasian juga dia kekurung disitu ckck. Ada yang mau nolong? Dateng ke toilet SMA AVENUE yaa…
Ditunggu aja next partnya okeeh makasiiiih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar